Perlombaan ke bulan mulai pada 17 Agustus 1958, dan Uni Soviet menang. Ini bukan kalimat pembuka dari cerita sejarah alternatif; bukan, itu adalah pengakuan bahwa lebih dari satu ras bulan berlangsung. Pertama, dengan tujuan meluncurkan pesawat ruang angkasa otomatis kecil ke bulan, dimulai dengan lepas landas dari Mampu 1 pengorbit bulan, Angkatan Udara AS (USAF) Probe 38-kilogram. (Ia kemudian redesignated Pioneer 0.) Hanya 77 detik setelah diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Mampu 1 pertama-tahap Thor roket meledak, mengakhiri misi lunar berusaha pertama di dunia.
Sebulan kemudian, pada tanggal 23 September, 1958, Uni Soviet bergabung perlombaan. Sebuah Luna penyelidikan bola dimaksudkan untuk mempengaruhi bulan menjadi korban kegagalan upgrade R-7 roket pendorong yang hanya 93 detik setelah lepas landas dari Kosmodrom Baikonur di Asia Tengah.
Pada tanggal 11 Oktober, 1958, USAF diluncurkan Mampu 2, dekat-salinan Mampu 1. Itu peluncuran bulan pertama dilakukan di bawah naungan NASA. Badan antariksa sipil telah dibuka pada tanggal 1 Oktober, 1958. NASA menyerap sebagian Departemen Pertahanan proyek ruang, meskipun dalam prakteknya USAF dan Tentara terus melaksanakan misi sementara hubungan antar dan garis komando menjadi didefinisikan.
Mampu 2, kemudian redesignated Pioneer 1, terbakar di atmosfer bumi pada 13 Oktober, setelah tahap kedua mampu yang ditutup awal, menempatkannya pada jalur elips yang membawanya sekitar sepertiga dari cara ke bulan. Soviet meluncurkan kedua penabrak Luna bulan mereka hanya 16 jam setelah AS meluncurkan Mampu 2. Luna upgrade R-7 peluncuran kendaraan meledak 104 detik setelah lepas landas.
Dan jadi pergi, dengan peluncuran dari Florida dan Kazakhstan bergantian dan gagal. Pioneer 2 bulan pengorbit (November 8, 1958) dan penabrak Luna lain (4 Desember 1958) menjadi korban shutdowns peluncuran kendaraan prematur. Pioneer 3 (6-07 Desember 1958), NASA / Tentara bulan penyelidikan pertama, diluncurkan pada Angkatan Darat Juno II, bukan USAF Thor-Able, tetapi dilakukan sebanyak memiliki Pioneer 1.
Pada tanggal 3 Januari 1959, Uni Soviet merebut kemenangan dari rahang kekalahan. Mereka Luna 1 penabrak terjawab bulan oleh 6400 kilometer, dan gagal untuk mencapai misinya. Hal berlayar, bagaimanapun, menjadi obyek buatan manusia pertama yang mengorbit Matahari Soviet dijuluki Mechta ( “mimpi”). Tentara meluncurkan Pioneer 4 bulan terbang lintas pesawat ruang angkasa dua bulan kemudian (3 Maret 1959). Ia gagal untuk kembali gambar bulan, tetapi mengulangi prestasi Mechta ini.
Luna penabrak bernomor lain menjadi korban R-7 kegagalan pada tanggal 18 Juni 1959. Kemudian, pada tanggal 14 September 1959, pada upaya keenam mereka, rocketeers Soviet berhasil mencolok bulan dengan Luna 2 penabrak. probe menghantam dekat pusat bulan Nearside, belahan bumi yang menghadap bumi (gambar 1). Tiga minggu kemudian (6 Oktober 1959), Luna 3 terbang 7900 kilometer lebih kutub selatan bulan dan dicitrakan belahan bumi Farside tersembunyi.
Dalam upaya terakhir untuk mencuri guntur Uni Soviet, USAF dan NASA memutuskan untuk memberikan direncanakan Pioneer Venus pengorbit misi baru: orbit dan memotret bulan dari jarak dekat. Misinya berakhir 104 detik setelah lepas landas pada 26 November 1959, ketika peluncur Atlas-Mampu nya hilang peluncuran kafan ramping dan jatuh di luar kendali.
Sebagai ras bulan pertama berakhir dengan kemenangan Soviet, tekanan dibangun di AS untuk pertandingan ulang. Meskipun Presiden Dwight Eisenhower telah membuat jelas bahwa Departemen Pertahanan layanan cabang harus berkonsentrasi pada ruang dan roket proyek dengan aplikasi militer langsung, bulan masih memberi isyarat kepada Angkatan Darat dan USAF rocketeers.
Bahkan setelah penciptaan NASA, Angkatan Darat dan USAF mempelajari dasar permukaan bulan. Tentara Rudal Balistik Badan dipelajari Project Horizon, sebuah benteng bulan, sedangkan USAF bekerja dengan kontraktor pada proyek SR-183 Lunar Observatory. LUNEX adalah studi USAF dari awal ekspedisi lunar berawak. USAF juga mulai pemetaan bulan menggunakan teleskop berbasis Bumi.
Usaha pertama untuk memetakan fitur lunar untuk tujuan ilmiah dan rekayasa tidak, bagaimanapun, berasal di dalam Departemen Pertahanan. Hal itu dimulai bukan oleh Arnold Mason dari US Geological Survey (USGS) Militer Geologi Cabang di Washington, DC. Menurut Don Wilhelms, menulis dalam memoarnya 1993 Untuk sebuah Rocky bulan , yang bergerak Mason menjadi tertarik pada geologi bulan setelah 4 Oktober 1957 peluncuran bos Sputnik 1. Mason, Frank Whitmore, segera terjebak dalam antusiasme. Whitmore, kebetulan, menjabat sebagai Sekretaris Geological Society of Washington.
Awal tahun 1959 – setelah Luna 1 – Mason diusulkan untuk melaksanakan analisis medan bulan untuk menentukan kesesuaian mereka untuk pendaratan pesawat ruang angkasa, perjalanan berjalan kaki dan dengan rover, dan konstruksi dasar. Dengan berkat Whitmore, ia meminta Robert Hackman dan Annabel Brown Olson dari USGS Photogeology Cabang di proyeknya. Mason menjadi kepala proyek, Hackman menjadi Mason co-penulis, dan Olson (yang menurut Wilhelms, menerima kredit tidak mencukupi untuk buruh nya) dibantu Hackman. Pada awalnya, mereka telah tersedia dana USGS hanya sedikit. Segera setelah Luna 2 dan Luna 3, bagaimanapun, Army Corps of Engineers mendanai studi mereka.
penilaian Mason dan Hackman ini mengambil hanya Nearside (gambar 1). Mereka mendasarkan analisis mereka pada pelat fotografi dari teleskop besar di Bumi, yang dalam kondisi tampilan terbaik bisa (mereka memperkirakan) mengungkapkan fitur di bulan tidak lebih kecil dari sekitar satu mil di. Bahkan, memiliki 10 mil lebar hampir tidak dilihat di sebagian besar gambar foto yang mereka gunakan.
Pekerjaan mereka segera menarik sebagai konsultan ahli lunar Gerard Kuiper (McDonald Observatory), Eugene Shoemaker (USGS Menlo Park), dan Robert Dietz (Naval Elektronik Laboratory). Ketiga mendukung hipotesis dampak, yang menyatakan bahwa sebagian besar kawah bulan itu adalah asteroid bekas luka dampak; tidak, karena beberapa percaya, kaldera gunung berapi. Pada saat itu, planet astronom Kuiper sedang bekerja keras pada atlas fotografi bulan USAF didanai; Mason dan Hackman akan menggunakannya dekat akhir studi mereka. Shoemaker, sementara itu, sedang sibuk memperbaiki prototipe lunar peta geologi dari daerah yang mengandung besar, kawah yang relatif muda Copernicus; Hackman kemudian membantu dia dengan identifikasi kelurusan di wilayah Copernicus.
Army Corps of Engineers menerbitkan edisi pertama dari Mason dan Hackman empat-sheet “Insinyur Studi Khusus dari Permukaan Bulan” peta set pada bulan Juli 1960. USGS menerbitkan edisi kedua dengan “revisi kecil” pada tahun berikutnya.
The “Insinyur Study khusus” signifikan sebagian karena Lembar nya 1, berjudul “Generalized Photogeologic Peta,” adalah yang pertama peta lunar besar untuk menunjukkan hubungan stratigrafi: yaitu, berusaha untuk menampilkan urutan kronologis dari pembentukan permukaan bulan fitur (gambar 2). Mason dan sistem stratigrafi Hackman berpusat pada pembentukan maria (Latin untuk “laut”), yang relatif mulus, dataran gelap-warni yang belang Nearside tersebut. Mereka membuat sekitar 20% dari permukaan bulan.
Mason dan Hackman berwarna oranye yang berat kawah, berwarna terang “pra-maria” medan; yaitu, bentang alam yang mereka percaya sudah di tempat ketika maria terbentuk. Mereka berwarna maria kuning, sedangkan hijau mengindikasikan “pasca-maria” fitur; terutama muda kawah asteroid, tetapi juga fitur yang mereka ditafsirkan sebagai asal vulkanik baru-baru ini. Mereka menggunakan titik-titik hitam untuk menandai apa yang mereka diidentifikasi sebagai kerucut vulkanik dan kubah dan garis-garis hitam tipis untuk menandai apa yang mereka pikir kesalahan tektonik.
Untuk Informasi lebih lengkap anda bisa mengakses website resmi pada https://astrogeology.usgs.gov/rpif/exhibits/astros-first-lunar-map
101 Kesalahan Flat Earth 